contoh space iklan

contoh space iklan

Sabtu, 09 Mei 2015

Secangkir Kopi





Puisi : “Sederhana,Cukup”

“iri lan meri sugihe tonggo”
Sedikit sajak dari syi’ir gus dur

Satu kata beribu makna
Satu ketuk beribu nanosekon
Lebah yang mendengungpun kalah kali ini dalam memanjaatkan do’a padaNya

Pernahkah kau egois dalam kata & laku
Pernahkah kau berdiam tanpa tanpa dengungan
Dengungan yang merdu,indah & suka
Dengan sederhana & kesederhanaan orang orang
Dan segala yang ada disini sekarang.




Teringat kutipan novel kartya Dee berjudul “Filosofi Kopi”.
“Memang didunia ini tidak ada yang sempurna.Tapi hidup ini indah begini adanya.”
Jangan kita terjebak oleh kesempurnaan semu yang digiring oleh oang,patokaan pengusaha muda yang kaya raya,Istri yang cantik,muda,mempesona
Dengan tambang uang,cuci uangt,dan penghasil uaang dimana-mana.

Semenit jadilah pemulung,melihat ke tong sampah hati,memunguti botol bekas caci,plastic ego,dengan busuk – busuknya kedengkian.Karna,yang sukses adalah yang membersihkan hatinya (Sancoko).

Mungkin begtitu cara mengeja nama Sancoko karna aku belum tau siapa nama asli teman pemulungku ini. Yah mungkin kelihatan remeh dan hina tapi ingat teman yang hina adalah yang haram menurutku jadi selagi pekerjaan itu tidak haram kurasa dia tidak hina. Ini hanya penilaian setiap subjek dengan skala subyektif dan norma yang pernah dilaluinya dulu.

maaf juga buat Sinta ya…
Yah aku suka dengan kopinya tadi tapi lebih suka dengan kopi pahitku yang biasa tidak kuberi gula atau mungkin cumin gula alakadarnya yang tidak sampai 1 sendok. Bahkan Mas Win tukang watrung kopi juga sering memberiku kopi yang manis/bisa dikatakan kurang pahit.Dia mungkin juga secara tidak langsung memberiku masukan bahwa kopi tidak semestinya pahit melulu hahaha. Kebiasaan kopi pahitku sering dikritik tapi tak apakan?.

Yah kesenangan tadi sedikit memberiku masukkan juga. Bagaimana “enjoy with your life” ya,ya dan ya.
Begitu dan beginilah aku begitu dan beginilah pula dia. Aku lebih suka dengan Novel tapi Buku Akademik seperti Psikologi,Agama dan lainnya juga tak kalah menarik kok :p. setiap kali membaca buku aku seperti dilihat dan diarahkan ksebuah proyektor film yang akan diputar.hah pasti banyak yang menganggap aku ngawur karna dengan ussiaku yang belum berjabat tangan dengan 20 tahun.Indonesia , tidak, kurasa bukan Indonesia yang mengawurkanku tapi beberapa,berpuluh,berjuta orang yang ada.yah saya anak muda tanpa penghasilan yang jelas/bulan dengan gaya yang sok-sokan (termasuk sok kaya,sok pinter,sok hebat,dan sok-sok lainnya yang lebih menjengkelkan) biarlah.tadi saya sempat membaca dan ada kutipan begini “lebih baik makan batu di negeri sendiri daripada, makan roti dinegerti orang”(saya ambil dari buku “Sebotol Anggur untuk para Nabi”kalo ga salah

( NB :kalo ada salah2 kata harap isikan dikomentarya ^^\/saya kan mudah lupa maafya buat pengarangnya)

Hari ini bagi saya 23.23 WIB tgl : 09/Mei/2015

“Hidup Indah Begini Adanya”

Tidak ada komentar: